DANREM 064 MY PANEN RAYA JAGUNG


 

Gambar

Komandan Komando resort militer (Danrem) 064 Maulana Yusup Banten, Kolonel Kav Ana Supriatna melaksanakan kegiatan panen raya jagung. dilahan seluas 300 hektaran yang berada di sepanjang pantai tenjolaya Desa Sukatani Kecamatan Wanasalam Kabupaten Lebak, Jum’at (21/3) kemarin.
Kegiatan ini merupakan pengabdian TNI dalam Mendorong Ketahanan Pangan (TMKP) dan bertujuan semata untuk memberikan pemahaman bercocok tanam, pemanfaatan lahan tidur juga untuk lebih meningkatan pertumbuhan dan kesejahteraan petani.
Hadir pada kegiatan tersebut Dandim 0603 Lebak Letkol inf Dian Herdiana, Danramil se Wilayah Lebak Selatan, Kepala Dinas Pertanian (Distan), Dede Supriatna, S.ST. Kapolsek, Camat para Unit Kepala tekhinis (UPT) dari setiap unsur SKPD, para kades dan Tokmas diwilayah Lebak Selatan serta kelompok tani budidaya Jagung.
“Kegiatan panen raya ini merupkan rangkaian dari agenda yang sebelumnya sudah dilakukan pada 3 bulan yang lalu melalui proses penanaman. Melalui kegiatan ini TNI AD berupaya untuk melakukan kerjasama dengan dinas pertanian, seperti yang sudah dilakukan melalui nota kesefahaman (MoU) antara TNI AD dan Kementrian pertanian dalam mendorong dan membantu petani Indonesia yang disebut dengan TMKP,”ujar Danrem 054 MY, Kolonel Kav, Ana Supriatna kepada Kabar Banten kemarin.
Dikatakan, Kolonel (Kav) Ana Supriatna, kerjasama yang dilakukan pihak TNI dengan Dinas Pertanian ini, semata sebagai bentuk pengabdian melalui manunggal TNI bersama rakyat, untuk memberikan pemahaman baik itu bercocok tanam, pemanfaatan lahan tidur, guna meningkatan pertumbuhan dan kesejahteraan petani yang dilakukan tidak hanya dalam tanaman jagung namun tanaman penganti lainnya.
“Program manungal TNI melalui TMKP, bukan hanya sebatas jagung namun dengan tanaman lainnya dapat dilakukan kerjasama dan TNI siap berbaur untuk membantu masyarakat khusnya para petani,”katanya.
Berkelanjutan
Menurut rencana lanjut Kolone (Kav) Ana, pogram ini akan berkelanjutan, artinya tidak hanya sebatas 3 bulan, namun lahan yang membentang antara Malingping dan Wanasalam sepanjang 300 H ini dapat ditanami kembali usai panen.
Ditempat yang sama kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lebak, Dede Supriatana, S.ST, kepada wartawan mengatakan, program yang dijalankan TNI AD merupakan langkah fositif yang mesti dudukung oleh semua unsur khusunya para petani yang telah menerima secara langsung salah satu pengabdian TNI.
“Tentu kami sangat mengapresiasi kepada Bapak-bapak TNI yang telah mengabdikan dirinya dalam kemanungalan bersama petani untuk mendukung ketahannan pangan yang selama ini diniali fluktuatif,”katanya.
Dede berharap, dari program TMKP produksi jagung khusunya dikabupaten Lebak akan mengalami peningkatan signifikan yang akan membawa pada pertumbuhan perekonomian sebagai penunjang tehadap keberlanjutan percepatan pembangunan yang sekarang gencar dilakukan Pemkab dimasa Bupati-Wakil Bupati H Iti Octavia Jayabaya – H Ade Sumardi.

Explore posts in the same categories: Uncategorized

Tinggalkan komentar